JAKARTA, iNews.id - Transjakarta memastikan integrasi dengan Trans Pakuan tidak membebani keuangan daerah, baik APBD maupun keuangan perusahaan. Integrasi rute akan dilakukan tahun ini.
“Kalau dari sisi pendanaan, dari sisi pembiayaan, prinsipnya itu tidak membebani keuangan DKI dan juga tidak membebani keuangan perusahaan,” kata Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Welfizon Yuza, Selasa (16/5/2023).
Yuza mengungkapkan sedang mencari pola pendanaan agar tidak membebani keuangan DKI Jakarta.
“Jadi kalo dari sisi pendanaan, dari sisi pembiayaan, prinsipnya direction itu tidak membebani keuangan DKI dan juga tidak membebani keuangan perusahaan. Kita akan cari pola yang win-win,” kata dia.
Yuza menyebutkan tahapan perencanaan penyambungan rute Transjakarta-Trans Pakuan dilanjutkan pada Kamis (11/5/2023) lalu dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang dilakukan oleh Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Trans Pakuan Kota Bogor selaku penanggung jawab Trans Pakuan dengan Dishub DKI Jakarta.
“Salah satu isi dari MoU itu adalah membentuk tim bersama. Jadi untuk bisa mempercepat proses kerja sama ini, tim teknis lagi membahas, baik itu dari sisi operasional dan layanannya atau dari sisi lainnya,” ujar dia.