"Jadi ancaman itu intinya, ada berupa bom. Bom seperti apa kan kami belum tahu nih. Yang tahu tentunya para ahlinya di kepolisian. Pak Kapolsek dengan pengalaman luar biasa bersama timnya gercep," ucap Yogi.
Kapolsek Koja, Kompol Muhamad Syahroni membenarkan pihaknya mendapat laporan dari pengelola mal terkait adanya ancaman bom.
"Dari penyisiran awal kita tidak ada benda atau barang yang dicurigai sebagai bom. Terus saya langsung melakukan gerakan cepat, takutnya pelaku kabur atau menjauh dari kita," katanya.