Angka Kemiskinan Bekasi Naik 37 Persen akibat Pandemi Covid-19

Abdullah M Surjaya
Covid-19 (Foto Ilustrasi : Istimewa)

BEKASI, iNews.id - Pemerintah Kota Bekasi menyebutkan status Pandemi Covid-19 yang telah berjalan selama delapan bulan ini berdampak luas pada perekonomian masyarakat di wilayah mitra DKI Jakarta tersebut. Salah satu akibatnya adalah peningkatan angka kemiskinan di Kota Bekasi.

Pemerintah setempat mencatat bahwa angka kemiskinan belakangan ini mengalami peningkatan. Bahkan, telah mencapai 37 persen. Hal itu terlihat dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Ada kenaikan signifikan selama Pandemi Covid-19 atau pada tahun 2020 jika dibandingkan dengan tahun 2019 lalu.

"DTKS 2019 jumlah warga yang masuk dalam kategori miskin sebanyak 106.138 kartu keluarga (KK). Sampai Agustus 2020 DTKS bertambah sebanyak 152.138 KK kalau dipersentasi ada penambahan sekitar 37 persen," kata Kabid Penangulangan Masyarakat Miskin Dinsos Kota Bekasi Yeni Suharyani, Rabu (2/12/2020).

Dia tak menampik pandemi Covid-19 terjadi bukan hanya sebagai ancaman kesehatan, tetapi telah berdampak pada masalah ekonomi masyarakat luas."Banyak kan orang dari luar Kota Bekasi datang mencari pekerjaan, sudah bikin KTP sini dan sekarang berhenti bekerja akibat Pandemi Covid-19," katanya.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Nasional
23 hari lalu

Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!

Megapolitan
24 hari lalu

Jalan Kaliabang Tengah Bekasi Macet Total Imbas Pohon Tumbang

Nasional
30 hari lalu

Banyak Orang Sakit Batuk Pilek Sekarang, Kemenkes Bongkar Data Mengejutkan!

Health
1 bulan lalu

Kasus Keracunan MBG Bakal Dilaporkan Harian seperti Covid-19

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal