Dia menuturkan, progres pengerukan saat ini telah mencapai 80% dan diharapkan selesai sebelum akhir 2020. Menurutnya, ada tiga waduk di wilayah ini yang luas total badan air mencapai 10,76 hektare dengan kedalaman 4 meter dan mampu menampung hingga 400 ribu meter kubik. Dalam kondisi normal seperti sekarang, kata dia waduk menampung 100-200 ribu meter kubik air.
"Insyaallah dengan pengerukan yang masif, kapasitasnya semakin bertambah dan bisa mencegah genangan maupun banjir di wilayah Jakarta Timur saat musim hujan," tuturnya.
Jakarta, kata dia memiliki tiga tantangan dalam tata kelola air selama musim hujan, yaitu aliran air dari hulu, hujan lokal yang ekstrem, maupun air laut pasang dan dekat dengan permukaan tanah menurun.
Dia menyampaikan, Waduk Pondok Ranggon merupakan salah satu upaya untuk mengendalikan air dari hulu dan hujan lokal ekstrem.
"Insyaallah ikhtiar bersama ini akan tuntas dan Jakarta menjadi kota yang berketahanan dalam melewati musim hujan ini," katanya.