JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta menyebut penerima bantuan sosial (bansos) tahap kedua akan melonjak dibandingkan sebelumnya. Hal itu terjadi karena banyak masyarakat terdampak pembatasan sosial berskala besar (PSBB) hingga kehilangan pekerjaan dan penghasilan.
Pesan itu disampaikan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan dalam konferensi pers di Balai Kota Jakarta, Jumat (1/5/2020) malam. Anies membahas lonjakan penerima bansos bersama Wagub Jakarta Ahmad Riza Patria dan jajaran Forkopimda DKI.
"Ke depan jumlah ini akan lebih banyak lagi karena kita mengumpulkan segmen-segmen yang kemarin bukan masyarakat miskin tapi karena kondisi perekonomian, mereka masuk ke masyarakat yang membutuhkan," kata Anies.
Anies belum membuka data terkait jumlah penerima bansos tahap kedua nanti. Dia mengatakan sampai saat ini Pemprov Jakarta masih melakukan finalisasi data penerima bansos tersebut.
"Tadi sudah kita bahas, tapi lebih bijak bila sudah terstruktur, lengkap informasinya baru kita sampaikan detailnya. Tapi angka ini akan mengalami peningkatan yang sangat besar. Jadi di atas 1,2 juta orang yang kita dukung yang kita fasilitasi kemarin," ujarnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu berharap bantuan tahap kedua ini akan membantu meringankan beban warga DKI Jakarta dalam menghadapi situasi pandemi virus Covid-19. Dia mengatakan bansos juga disalurkan jelang Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah mendatang.
"Kita berharap dengan cara seperti ini masyarakat bisa melewati masa-masa pembatasan sosial ini secara baik," ucapnya.