Hal serupa juga disampaikan oleh Duta Besar Kanada, Cameron MacKay yang mengaku suka bersepeda saat HBKB setiap hari Minggu sebelum terjadi pandemi Covid-19.
Dubes Cameron menjelaskan, Jakarta telah berbenah dalam tiga tahun ini untuk memperbaiki kualitas lingkungan dan transportasi umum, khususnya ketersediaan jalur sepeda.
"Saya menyukai bersepeda di Jakarta, jika kita memikirkan kota ini, Jakarta adalah kawasan Metropolitan yang besar. Di kota ini tersedia area terbuka hijau, kita bisa berjalan kali menikmati suasana di trotoar, bisa juga dengan bersepeda," kata Dubes Cameron.
Dia juga menilai, Jakarta sangat berpotensi sebagai kota besar sebagai tujuan berwisata, berbisnis, dan berinvestasi. Hal ini lantaran Pemprov DKI Jakarta konsisten menjaga beberapa kawasan tetap hijau di area perkantoran, seperti menyediakan fasilitas transportasi umum yang berkualitas, serta keamanan hak pejalan kaki tetap terjaga.
"Saya mengapresiasi Gubernur Anies yang telah menjalankan tugasnya untuk meminimalisir kemacetan yang terjadi di Jakarta," ujarnya.
Sementara, Gubernur Anies berupaya mendorong masyarakat agar mengubah pola pikir mereka tentang bersepeda dari olahraga atau hiburan menjadi alat transportasi. Di samping itu, Jakarta telah belajar dari inisiatif yang datang dari berbagai kota besar, seperti belajar dari Tokyo, Paris, Brussel, Medellin, dan banyak kota lainnya terkait jalur sepeda.
"Ini adalah transformasi sederhana, tetapi mengubah cara kita memandang bersepeda. Kita semua mengharapkan kolaborasi yang kuat untuk berkomitmen dalam menjaga sistem mobilitas yang berkelanjutan, untuk ketahanan perkotaan, serta mencapai target mengurangi 50 persen emisi gas rumah kaca pada tahun 2030 dan emisi bersih pada tahun 2050," kata Anies.