Anies: Jakarta Telah Turunkan 26 Persen Efek Gas Rumah Kaca

Komaruddin Bagja
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (Foto: Facebook/aniesbaswedan)
 
 
Sebab, pandemi yang memberikan dampak negatif utamanya di bidang kesehatan, ternyata juga memiliki dampak positif dengan keluarnya Jakarta sebagai 10 besar kota termacet di dunia versi TomTom Traffic Index, sehingga secara langsung membuat peningkatan kualitas udara di Jakarta.

Lebih lanjut,  Anies menyampaikan menjadi kota berketahanan tidak dapat dilakukan oleh Jakarta saja. Melainkan perlu adanya kolaborasi dengan berbagai pihak dan para pemangku kepentingan, saling berbagi ilmu dan pengalaman dengan berbagai kota lain di dunia. 

Maka dari itu Jakarta telah menetapkan dirinya sebagai kota kolaborasi sehingga semua warganya memiliki perasaan kepemilikan atas suatu masalah dan akan diselesaikan juga secara bersama-sama.

“Kami menyediakan platform Jakarta Development Collaboration Network (JDCN) di mana merupakan model kolaborasi lintas sektor, bahkan kami juga memperkuat kolaborasi dengan berbagai kota di dunia,” kata Anies.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Buletin
2 hari lalu

UMP Jakarta Naik Jadi Rp5,7 Juta, Gejolak Buruh Meledak di Banten

Megapolitan
13 hari lalu

Pramono Pede Banjir Jakarta Bisa Ditangani asal Air Rob Tak Naik, Ini Caranya

Nasional
13 hari lalu

Anies Sebut Bencana Sumatra Layak Jadi Bencana Nasional: Belum Terlambat

Nasional
17 hari lalu

Anies Temui Pengungsi di Aceh, Bacakan Dongeng soal Kebohongan di Hadapan Anak-Anak

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal