Anies Khawatir Potensi Lonjakan Kasus Covid-19 di Jakarta dari Klaster Demo dan Keluarga

Felldy Aslya Utama
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (Foto: Antara).

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta khawatir lonjakan kasus positif virus corona (Covid-19) di Jakarta kembali terjadi sepekan ke depan. Lonjakan tersebut dipengaruhi demonstrasi menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja, Kamis (8/10/2020).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, hasil penelusuran orang terkonfirmasi positif Covid-19 tidak bisa langsung diketahui dalam waktu cepat.

"Fenomena unjuk rasa kemarin kami khawatir berpotensi terjadinya lonjakan kasus seminggu sampai 2 minggu akan datang karena kalau ada kejadian itu tidak langsung muncul, tapi 1 sampai 2 pekan setelahnya. Mudah-mudahan tidak terjadi," ujar Anies di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) Jakarta, Sabtu (10/10/2020).

Dia menuturkan, potensi lonjakan kasus Covid-19 juga akan dipengaruhi klaster penularan keluarga. Penularan pada klaster ini dipicu libur panjang yang banyak dimanfaatkan oleh keluarga untuk berlibur bersama.

"Libur panjang Maulid Nabi hari Kamis. Cuti bersama Rabu dan Jumat. Saya imbau masyarakat jangan sampai timbul klaster," ucapnya.

Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait
Nasional
7 hari lalu

5 Tahapan Polri Tangani Aksi Demonstrasi, dari Situasi Kondusif hingga Rusuh

Nasional
7 hari lalu

Polri Ubah Cara Tangani Demo, Kini Terapkan 5 Tahapan

Nasional
10 hari lalu

Sidang Demo Ricuh Agustus, Admin @bekasi_menggugat Didakwa Manipulasi Konten

Nasional
10 hari lalu

Polri Ubah Doktrin Hadapi Demo: dari Menjaga Jadi Melayani

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal