Menurutnya, penundaan pertandingan level internasional tersebut untuk mencegah pandemi Covid-19 sehingga membuat klub muda ternama Eropa itu tidak jadi datang ke Indonesia.
Meskipun laga klub muda Spanyol dan Indonesia ditunda, kata dia tetap hadir di JIS untuk menyaksikan dari dekat mengenai kecanggihan sistem pencahayaan dan audio yang sudah berfungsi di JIS.
Selain itu, dia juga mengapresiasi para pekerja proyek JIS yang bekerja pagi hingga malam hari untuk menyelesaikan pengerjaan stadion sesuai jadwal, kualitas, dan anggaran yang direncanakan.
Dia mengingatkan, pembangunan JIS sebagai pekerjaan raksasa melibatkan banyak orang yang secara fisik tidak terlihat di depan, namun karyanya dikenang sepanjang sejarah Ibu Kota Jakarta ini.
"Buat semua yang bekerja, mari kita tuntaskan (pekerjaan) ini yang sekarang sudah 87 persen, 13 persen lagi tuntas, mudah-mudahan semua berjalan lancar. Untuk teman-teman yang bekerja, jaga stamina. Insyaallah 13 persen lagi tuntas," katanya.