Dia pun menilai bentuk mitigasi yang bisa dilakukan warga DKI Jakarta terhadap perubahan iklim yaitu dengan menanam tanaman obat keluarga (toga), 3R, tanaman toga dengan sampah plastik, lubang resapan biopori, penampungan air hujan dan penghijauan, serta bank sampah. Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan menjelaskan Pemprov DKI tidak bisa mangatasi masalah ini sendirian dan memerlukan sumbangsih dari masyarakat.
"Kami butuh bantuan kalian (warga DKI Jakarta), untuk bersama menjaga bumi mengurangi dampak pemanasan global, dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih ramah lingkungan." tuturnya.