Kemudian, Anies mengatakan akibat banyaknya pasien Covid-19 yang meninggal, dirinya menyadari banyak anak-anak di Jakarta yang menjadi yatim atau yatim piatu.
Lebih lanjut, Anies langsung mengadakan rapat khusus untuk membahas bantuan untuk para anak-anak yang orangtuanya wafat akibat Covid-19. Dia menyebut dari hasil rapat jumlah orang yang meninggal lebih dari 13.000 jiwa dan mengakibatkan 9.000 anak di Jakarta menjadi yatim atau yatim piatu.
"Jika dulu kami tidak terbuka dengan data, maka kita tidak akan tahu berapa jumlah anak yang ditinggal orang tuanya karena Covid-19," tuturnya.