Sementara itu, Kapolresta Bogor, Kombes Pol Susatyo mengatakan sudah menyiapkan ratusan pesonel gabungan lainnya untuk mengamankan Ramadan. Mulai dari masjid hingga tempat-tempat yang berpotensi terjadi kerumunan akan dijaga.
"Tentunya Ramadan kali ini kami mencegah euforia karena tahun lalu kita masih melaksanakan PSBB dan saat ini sudah kembali kepada seperti normal sehingga kami mengantisipasi untuk di area publik dan juga khususnya di tempat-tempat ibadah. Dimensi kesehatan tentunya menjadi yang utama karena masih pandemi," ucap Susatyo.
Jika ditemukan adanya pelanggaran, pihaknya akan memberikan sanksi terkait protokol kesehatan yang ditetapkan Perwali Kota Bogor sebelumnya.
"Sanksi tentu kita akan mengacu pada protokol kesehatan di sana ada Perwali tentang protokol kesehatan. Tim pemburu kami tetap berjalan, pemburu PPKM tetap berjalan, tim crowd free road tetap berjalan sehingga tidak terjadi kerumunan yang berpusat di satu titik," tuturnya.