Adapun untuk ruangan yang digunakan tetap memanfaatkan dua gedung yakni, Mina D dan Mina E yang berada di Asrama Haji Bekasi. Dari kedua gedung itu, ruangan yang digunakan sebanyak 35 kamar di Mina D dan 75 kamar di Mina E serta 40 kamar cadangan di Mina C jika kapasitas membeludak.
"Yang dipakai Mina D dan Mina E tapi kita siapkan juga kamar cadangan di Mina C karena khawatir jika penuh makanya kita siapkan,” ucapnya.
Sementara itu sebanyak 200 tenaga kesehatan ditugaskan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Asrama Haji Bekasi. Rencananya, ratusan tenaga Kesehatan yang bertugas dengan sistem shif. Para tenaga kesehatan itu akan ditempatkan di Gedung Musdalifah dan Gedung Mina C yang terletak di bagian depan Asrama Haji Bekasi.
”Jarak antara lokasi penugasan tenaga medis dengan tempat isolasi pasien covid-19 relatif berjauhan,” ujarnya.
Untuk dua blok Asrama Haji Bekasi yakni Gedung Mina D dan E yang terletak di bagian belakang asrama diperuntukkan bagi pasien Covid-19. Sehingga antara petugas dan pasien tidak terlalu dekat dan ada pembatas wilayah steril.