"Tertunda karena adanya lonjakan kasus Covid-19 saat itu dan Rusun Nagrak sebagai tempat relokasi digunakan untuk isolasi Covid," kata Uye.
"Memang karena sudah dari tahun lalu kita plan. Warga yang sebagian sulit dipindah. Yang sekarang ini lebih tegas karena mengutamakan keselamatan jiwa," ujar Uye.