Data tersebut nantinya akan dicocokkan dengan data post mortem oleh Tim Disaster Victim Indentification (DVI) untuk memastikan identitas korban.
"Untuk ante mortemnya identitas sudah kita terima. Tapi untuk post mortemnya nanti kita baru akan kita laksanakan untuk apakah jadi autopsi atau hanya identifikasi dan pemeriksaan luar saja," katanya.
Hingga saat ini, nama-nama korban yang diungkapkan Kantor SAR Jakarta telah sesuai dengan keterangan yang diperoleh dari pihak keluarga.
"Sesuai. Ya itu informasi dari yang beredar juga seperti itu yang masuk kepada kita juga seperti itu," ujarnya.