Namun K sudah telanjur melarikan diri. Polisi menyita buku tabungan, 2 ponsel, buku bimbingan pengawasan bapas atas nama tersangka K dan 4 slip setoran bukti transfer atas nama Z.
Polisi terus memburunya hingga mendapatkan informasi K berada di Cirebon. Terdapat 6 saksi yang dilibatkan dalam penangkapan ini antara lain petugas keamanan, ketua RT, tersangka FS, Z (istri K), serta RF dan FR yang merupakan anggota polisi.
Argo menegaskan, polisi masih memburu jaringan ini. Sebab, K diduga menerima barang terlarang itu dari L yang hingga saat ini masih dalam status buron. Mengenai jerat hukum, Argo mengatakan bahwa K diancam pasal 114 ayat 1 juncto pasal 132 ayat 1 subsider pasal 112 ayat 1 juncto pasal 132 ayat 1 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun serta denda paling sedikit Rp1 miliar dan paling banyak Rp10 miliar.
Seperti diketahui, Jennifer Dunn ditangkap di kediamannya kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Minggu 31 Desember 2017, pukul 16.00 WIB. Penangkapan bintang sinetron itu merupakan hasil pengembangan dari FS yang ditangkap pada hari sama.
Dari penangkapan FS, polisi mendapati petunjuk pesan singkat dengan Jennifer Dunn yang sedang memesan narkoba. Dari tersangka Jennifer Dunn, polisi menemukan satu buah alat sedotan pipet plastik yang digunakan untuk menyendok sabu dari plastik ke dalam cangklong, dan satu unit ponsel warna hitam yang digunakan untuk berkomunikasi dengan FS.
Ini bukan kali pertama Jedun berurusan dengan polisi karena kasus narkoba. Dia pernah terlibat dua kali sebelumnya.