“Kalau kami, sebagai tergugat ingin ada penyelesaian melalui mediasi. Tentunya karena proses hukum, maka akan memakan waktu,” ujar Sandi.
Menurut dia, seharusnya pemerintah maupun masyarakat bisa bersama-sama membangun kota Jakarta. Proyek sodetan Ciliwung, kata Sandi, salah satu upaya pemerintah membangun Ibu Kota dalam mengatasi banjir.
“Yang sangat urgent itu adalah kebutuhan untuk menghadirkan sodetan tersebut. Nah ini yang nanti kita harapkan dengan mediasi oleh pemprov, kita bisa wujudkan sodetan ini,” kata dia.
Sandi berharap, persoalan banjir yang menggenangi Ibu Kota sejak dua hari terakhir menjadi momen tepat meneruskan proyek sodetan Ciliwung. Dia mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendukung proyek tersebut.
“Harusnya kemarin, dua hari lalu selesai, karena kejadian sekarang di sananya juga dalam keadaan tidak memungkinkan. Tetapi ini momentum, lima tahun sekali kita menemukan tinggi air yang sangat signifikasikan, kita ingin ini digunakan momentum untuk merealisasikan proyek ini,” kata dia.
Pembangunan sodetan sendiri dikerjakan untuk mengatur debit air sungai Ciliwung. Seperti saat terjadi banjir kiriman dari Bogor, sodetan Ciliwung bisa mengalirkan aliran air ke Kanal Banjir Timur.