"Fokus kita dua minggu ini untuk clean up di lokasi itu terlebih dahulu," kata Hadi.
Dia mengaku, Bapeten belum bisa menyimpulkan bagaimana limbah radioaktif itu bisa tertanam di lokasi. Namun diprediksi, limbah radioaktif telah cukup lama berada di dalam tanah.
"Kalau melihat dari tanah-tanah yang tercemar, itu kelihatannya sudah cukup lama. Kalau bulanan sih lewat, itu sudah ada kok setahunan," tutur Hadi.