Belum Dibayar sejak Desember, Bekasi Nunggak Insentif Nakes Rp19 Miliar

Abdullah M Surjaya
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menjelaskan insentif nakes belum dibayar sejak Desember 2020. (Foto Okezone/Wisnu Yusep).

Rahmat mengatakan sedang memikirkan kebijakan penganggaran untuk dapat membayarkan insentif nakes tersebut. Sebab, keuangan daerah sedang recofusing atau pergeseran untuk penanganan Covid-19. Untuk itu, kemungkinan anggaran khusus nakes segera bisa dibayarkan karena mereka sangat membutuhkan anggaran insentif ini.

”Dana insentif nakes pun juga harus dipilah tidak semuanya dapet, orang-orang tertentu harusnya yang mengelola tentang bagaimana penanggulangan Covid-19 ini pengendalian covid ini yang diberikan. Tapi sampai dengan Desember sudah clear,jadi tersisa mulai awal tahun ini hingga Mei kemarin,” ungkapnya.

Rahmat memastikan bahwa jumlah insentif untuk para tenaga kesehatan itu tersebut sangat besar. Meski demikian, Pemkot Bekasi akan memikirkan bagaimana cara para tenaga Kesehatan tersebut mendapatkan insentif.”

"Wah besar (nilai insentif nakes), dokter itu ada yang Rp15 juta gaji kalau setahun itu, besar makanya, nede nilainya,” katanya.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
18 hari lalu

Kemenhub bakal Kaji Diskon Tiket Pesawat ke Daerah Terdampak Bencana Banjir Sumatra

Motor
26 hari lalu

Tak Kunjung Ada Kejelasan, Honda Masih Tunggu Pemerintah soal Insentif Motor Listrik

Mobil
28 hari lalu

Gaikindo: Industri Otomotif Harus Siap Hadapi Tahun Depan Tanpa Insentif

Nasional
1 bulan lalu

Pemerintah Gelontorkan Diskon Tarif Kereta hingga Pesawat saat Libur Nataru, Ini Rinciannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal