“Ya, kalau kita bicara bus kecil butuh 30.000-an, bus sedang ada sekitar 3.000-an, bus besar sekitar 2.300-an. Itu (kebutuhan bus) sampai 2030,” ucapnya.
Wakil Presiden Jusuf Kalla sebelumnya mengatakan, proyek pembangunan sistem transportasi antarmoda Jabodetabek terintegrasi harus selesai dalam waktu 10 tahun ke depan. Pembiayaan sistem penataan transportasi ini akan dianggarkan dari APBN, APBD, maupun pihak swasta sebesar Rp600 triliun.
“(Rp600 triliun) itu anggaran keseluruhan yang bisa dilaksanakan dalam bentuk APBN, bisa dalam bentuk APBD, bisa dalam bentuk investasi swasta. Itu untuk 10 tahun, harus selesai 10 tahun,” kata JK di Kantor Wapres, Jakarta, Senin (28/1/2019).