Bagi warga yang beragama Kristen dan Katolik, Anies berkonsultasi dengan FKUB yang mewakili unsur Kristen dan Katolik. Mereka menyampaikan nama Santo Yosef dari Arimatea.
"Kini blok makam itu terpampang jelas. Biarkan sanak saudara, anak-cucu yang di masa depan datang untuk berziarah akan menemui nama-nama mulia di tempat peristirahatan terakhir nenek-kakek dan leluhurnya. Barisan makam yang terjadi selama masa pandemi kali ini," katanya.
Terkait angka kematian, Anies mengatakan tidak pernah mengurangi atau mengubah data-data. Kematian selama pademi selalu dilaporkan apa adanya.
"Baik data kematian covid berdasarkan kriteria dari Kementerian Kesehatan. Maupun, data kematian covid berdasarkan protokol pemakaman covid. Karena menurut WHO semua perlu dicatat dan dilaporkan," katanya.