“Jadi, bersepeda itu tidak perlu menggunakan pakaian khusus, sepatu khusus, kacamata khusus, tapi yang penting ada sepedanya, gunakan pelindung kepala, lalu jalan. Jadi, mau ke tempat-tempat yang dekat rumah pakai sepeda daripada pakai motor. mau ke tempat yang mudah terjangkau pakai sepeda daripada motor,” ujarnya.
Bahkan, Anies mengklaim, bersepeda dari Velodrome sampai ke Balai Kota bisa lebih cepat daripada naik kendaraan bermotor. Itu sudah dia buktikan langsung begitu mengetahui bahwa rombongan yang menggunakan kendaraan bermotor lebih lama tiba di Balai Kota daripadanya yang menggunakan sepeda.
“Ini bukti bahwa sesungguhnya bersepeda dengan jarak yang memang terukur itu lebih efisien di Jakarta. tadi jaraknya sekitar 16 kilo (km). 16 kilo itu pakai sepeda lebih cepat, mungkin sekitar 45 menit kami sudah sampai tadi,” tuturnya.
Adapun uji coba jalur sepeda di DKI Jakarta akan dibagi dalam tiga fase dengan waktu pelaksanaan yang berbeda-beda selama dua bulan penuh. Tujuh jalur akan diujicobakan dari 20 September 2019 hingga 19 November 2019 sepanjang hari. Rutenya sebagai berikut :
1. Jalan Medan Merdeka Selatan
2. Jalan M.H Thamrin
3. Jalan Imam Bonjol
4. Jalan Pangeran Diponegoro
5. Jalan Proklamasi
6. Jalan Pramuka
7. Jalan Pemuda
Fase 2 ada empat jalur yang akan diujicobakan dari 12 Oktober 2019 hingga 19 November 2019. Jalurnya sebagai berikut :