Namun harapan bisa berangkat haji bersama sang anak kandas lantaran hanya dirinya yang terdaftar menjadi jemaah calon haji tahun ini. Dia mengaku telah siap menjalankan ibadah haji.
"Insya Allah saya siap menjalani ibadah haji tahun ini dengan segala persiapan yang ada," ucapnya.
Raynah yang tidak bisa mendampingi ke Tanah Suci berharap sang ibunda diberikan kesehatan dan kelancaran dalam menjalani ibadah haji.
"Mudah-mudahan emak (ibu) sehat selalu, bisa melakukan ibadah haji yang wajib dan sunnah, jadi yang haji mabrur, bisa kumpul lagi sama keluarga di Kota Depok," ucap Raynah.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok, Yuli Rahmawati menjelaskan, pelaksanaan haji tahun ini fokus kepada jemaah lansia. Hal ini sejalan dengan tagline Haji 2023, yaitu Haji Ramah Lansia.
"Dari kuota 1.660, sebanyak 30 persennya atau 450 Calhaj di Depok kategori lansia usia 65 tahun ke atas yang akan berangkat tahun ini," kata Yuli.
Yuli merinci, ribuan calon haji terdiri atas 841 jemaah lunas tunda yang batal berangkat pada 2020 akibat pandemi Covid-19. Kemudian 773 jemaah urut porsi, dan 46 jemaah lansia prioritas yang ditetapkan langsung oleh Kemenag Pusat.
Lansia prioritas usia tertua yakni 96 tahun dan termuda 81 tahun.
"Lansia prioritas yang akan berangkat tahun ini paling muda berusia 81 tahun dan tertua 96 tahun," ucapnya.