Bicara di Webinar Partai Perindo, Sekjen PDIP: Negara Tidak Boleh Kalah dengan Gempuran Radikalisme dan Terorisme

Kiswondari
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyebut perubahan sistem politik di Indonesia yang sebelumnya otoriter menjadi demokrasi, menjadi pemicu dari munculnya intoleransi di tanah air. (Foto : Istimewa)

“Karena dalam praktik demokrasi liberal, hukum pun sering dijadikan alat politik. sistem kepartaian dalam praktik berdemokrasi,” katanya.

Begitu juga dengan sistem presidensial, menurutnya, dibutuhkan sistem multipartai sederhana, itu harus dilakukan setelah Indonesia melalui 5 tahapan proses demokrasi pemilu pasca reformasi. Jadi, sudah saatnya Indonesia memikirkan desain ulang tentang sistem multipartai sederhana tersebut. Sistem pemerintahan juga ditetapkan sebagai sistem presidensial yang harus diperkuat.


“Yang lebih kami kedepankan bagaimana konsolidasi dari aspek ideologi dan hukum, bukan berarti ekonomi dan kebudayan tidak penting, itu sebagai benteng kultural yang dikedepankan,” tuturnya.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Nasional
14 hari lalu

Megawati Minta Relawan Kesehatan PDIP Tak Pilih-Pilih saat Menolong Orang

Nasional
16 hari lalu

Bupati Ponorogo Kena OTT KPK Kasus Suap Jabatan, PDIP: Kami Hormati Proses Hukum

Nasional
17 hari lalu

Hasto Ungkap Potensi Wisata Pantai Rote Ndao: Tinggal Dibenahi Fasilitasnya

Nasional
17 hari lalu

PDIP Soroti Potensi Laut RI 1,3 Triliun Dolar AS, Dorong Sekolah Pelayaran Dibangun di NTT

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal