BOGOR, iNews.id - Wali Kota Bima Arya Sugiarto menyampaikan kabar baik terkait penanganan pandemi virus corona (Covid-19) di Kota Bogor. Saat ini, Kota Bogor sudah tidak lagi berisiko tinggi alias masuk zona merah melainkan berisiko sedang atau zona oranye Covid-19.
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengatakan, penurunan tingkat kewaspadaan Kota Bogor terhadap Covid-19 berdasarkan data terbaru yang disampaikan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 nasional. Penurunan tingkat risiko tersebut, menurut Bima karena adanya perbaikan pada sejumlah indikator.
Penurunan tingkat risiko itu juga dampak positif dari diterapkannya pembatasan sosial berskala mikro dan komunitas (PSBMK). Kebijakan tersebut mengatur adanya jam malam dan pembatasan jam operasional tempat usaha.
"Setelah diterapkan PSBMK, maka kerumunan warga menjadi berkurang dan disiplin warga memakai masker jadi lebih tinggi," katanya di Kota Bogor, Selasa (8/9/2020).
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mencatat pasien positif bertambah 22 menjadi 778 orang. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno mengatakan, dari 22 orang yang terkonfirmasi positif, 16 di antaranya berusia produktif yakni 20-55 tahun.