Dia menuturkan, evaluasi dan analisis tersebut akan dibahas dalam rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Hasil pembahasan itu, kata dia akan menentukan kebijakan ganjil-genap di Kota Bogor dilanjutkan atau tidak.
Menurutnya, kebijakan ganjil-genap yang diterapkan akhir pekan di Kota Bogor memberikan dampak cukup signifikan terhadap mobilitas warga ke Kota Bogor. Berdasarkan data jumlah kendaraan bermotor ke Kota Bogor yang dihimpun dari PT Jasa Marga, selama pelaksanaan ganjil-genap, terjadi penurunan secara signifikan.
Pantauan dari dua gerbang tol ke Kota Bogor, yakni gerbang tol Baranangsiang dan gerbang tol Sentul Barat, penurunan mencapai 20 persen.
"Dampaknya arus lalu lintas di Kota Bogor pada akhir pekan menjadi landai, lancar, dan tidak ada kemacetan," katanya.