BNN DKI: Modus Tempel Masih Jadi Cara Favorit Pengedar Jual Narkoba

Giffar Rivana
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi DKI Jakarta, Brigjen Nurhadi Yuwono (dok. BNN)

JAKARTA, iNews.id - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi DKI Jakarta mengungkapkan, modus tempel masih menjadi cara favorit para pengedar menjual narkoba. Pengedar memanfaatkan aplikasi seperti Telegram untuk mengatur transaksi dengan pembeli.

Setelah terjadi kesepakatan, biasanya narkoba diletakkan di suatu tempat. Tempat ini hanya diketahui oleh pengedar dan pembeli saja. 

"Sistem tempel masih menjadi modus yang paling banyak digunakan para pengedar," ucap Kepala BNN DKI, Brigjen R Nurhadi, Rabu (26/6/2024).

Tak hanya itu, untuk menghindari hukuman berat, para pengedar biasanya memecah narkoba menjadi bagian-bagian kecil. Tujuannya, apabila pembeli tertangkap, maka tidak dihukum penjara melainkan menjalani rehabilitasi.

"Begitulah modus para pengedar, meningkatkan penjualan dan menurunkan risiko, tapi anggota kita tentunya akan melakukan penyelidikan jika ditemukan kasus tersebut," kata Nurhadi.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Megapolitan
2 hari lalu

Pemprov DKI Semprot 4.000 Liter Water Mist di Jalan Protokol untuk Tekan Polusi Udara

Megapolitan
3 hari lalu

Pemprov DKI Siapkan Skema Kompensasi untuk Nelayan Terdampak Tanggul Beton di Cilincing 

Internasional
3 hari lalu

Lagi, Militer AS Tembak 3 Kapal Venezuela yang Dituduh Bawa Narkoba

Megapolitan
4 hari lalu

Lansia Pengedar Narkoba Ditangkap di Jakbar, Simpan 1 Kg Sabu

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal