Yusri mengaku polisi masih memburu pelaku penaruh bom palsu itu. Sejumlah saksi juga sudah diperiksa.
"Ini masih kita terus dalami, mencari siapa yang meletakkan tas tersebut di TKP. Kita kumpulkan alat bukti seperti saksi dan CCTV. Saksi baru dua orang, karyawan MA dan security S," ujar Yusri Yunus.
Benda mencurigakan itu mirip dengan bom ditemukan di dekat tempat sampah pada Jumat (26/3/2020). Ahmad Yani mengaku melihat ada tas berisi tabung dan timer serta kabel.
"Ada tabung, ada timer, ada kabel penghubung antara tabung dengan timer jam itu," ucap Ahmad Yani.