JAKARTA, iNews.id - Pengemudi ojek online (ojol), Ery Riansyah Arifin (ERA) membuang korban Ellyeven (53) yang ditabraknya di Depok dengan alasan panik. Dia mengaku khawatir dengan biaya rumah sakit dan hal lainnya.
Kapolresta Depok Kombes Ahmad Fuady mengatakan hal itu terungkap setelah penyidik melakukan interogasi mendalam terhadap pelaku. Pelaku membuang korban karena panik atas bayang-bayang yang akan terjadi.
"Karena panik, pelaku merasa khawatir dengan nanti biaya rumah sakit dan sebagainya (akhirnya buang korban)," kata dalam konferensi pers di Mapolresta Depok, Jalan Raya Margonda, Depok, Sabtu (18/2/2023).
Peristiwa ini bermula ketika korban mengalami kecelakaan di Jalan Raya Sawangan, persisnya di jalan menurun depan Pusat Perbelanjaan Depok Trade Center (DTC), Pancoran Mas pada Rabu (15/2/2023) siang. Saat itu, korban sedang dibonceng oleh rekannya berinisial HL (57). Akibat kecelakaan ini, korban mengalami luka parah pada bagian kaki kirinya.
Pelaku mengatakan akan bertanggung jawab dan membawa korban ke rumah sakit. Sementara itu rekan korban mengikuti dari belakang.