JAKARTA, iNews.id - Bupati Bogor, Ade Yasin berjanji akan merelokasi warga yang rumahnya tertimbun tanah longsor di awal Januari 2020 lalu. Bencana tersebut diketahui mencakup wilayah yang luas di Kabupaten Bogor.
Ade Yasin mengatakan pemerintah daerah kini fokus merancang proyek relokasi tersebut. Dia menjelaskan Pemkab Bogor sedang mendata jumlah penduduk yang perlu direlokasi.
"Saat ini Kabupaten Bogor fokus menangani pengungsi dan relokasi, karena memang jumlah pengungsi masih banyak. Kami fokus ke sana dulu," kata Ade di Ruang VIP Bandara Komersial Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu (18/1/2020).
BACA JUGA: Polisi Inventarisasi Penambang Liar Penyebab Longsor Bogor
Menurut data yang diterimanya, jumlah pengungsi bencana tanah longsor di Kabupaten Bogor masih sekitar 17.869 warga. Politikus PPP itu mengatakan bencana longsor yang terjadi di wilayahnya disebabkan berbagai hal.
"Penyebabnya karena ada alih fungsi lahan, penambangan liar sampai illegal loging," katanya.
BACA JUGA: Dua Penambang Ilegal Ditangkap Polisi, Diduga Penyebab Longsor Bogor
Setelah selesai dengan urusan pengungsi, Ade berjanji akan menghijaukan kembali kawasan pegunungan untuk mencegah terjadinya longsor di masa mendatang. "Setelah selesai dengan pengungsi, kami akan hijaukan kembali lahan-lahan rusak," ucapnya.
Tentang penambangan liar, Ade menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum untuk mengambil tindakan tegas. "Kami serahkan ke aparat penegak hukum untuk mendalami penyebab longsor. Saya berharap ini dituntaskan dan ke depan kami tidak ingin kejadian seperti ini terjadi lagi," ujarnya.
Editor : Rizal Bomantama