Cegah Penyalahgunaan Uang Negara, Panitia Libatkan KPK Awasi Penyelenggaraan Formula E

Komaruddin Bagja
Ilustrasi, IMI akan meminta pendampingan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait penyelenggaraan Formula E yang digelar Juni 2022. (Foto: Istimewa).

Menurutnya, KPK perlu ikut andil dalam proses pelaksanaan Formula E untuk menghindari upaya manuver politik dari pihak-pihak tertentu. Padahal, kata dia ajang balap ini digelar tidak hanya untuk olahraga saja, tapi upaya branding bagi negara pada dunia. 

"Karena itu kami dari (panitia) Formula E dan IMI akan berkonsultasi langsung dengan KPK dan meminta KPK untuk ikut andil dalam pengawasan turnamen ini. Hal ini diperlukan, untuk mengawasi langsung dan menghindari potensi penyalahgunaan uang negara dan menghindari politicking,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo memastikan Formula E di Jakarta tetap digelar Juni 2022. “Silakan hukum berjalan tapi acara ini karena sudah masuk ke tender event internasional, tetap harus berjalan,” kata pria yang biasa disapa Bamsoet ini.

Dia meyakini, tidak ada masalah dengan turnamen Formula E ini karena telah dirancang sesuai aturan yang berlaku. "Saya yakin dan percaya ini akan indah pada waktunya dan akan clear pada waktunya," ucapnya.

Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait
Bisnis
16 hari lalu

Komitmen Cegah Korupsi, BNI Raih The Most Trusted Company pada CGPI Award 2025

Bisnis
16 hari lalu

BNI Tegaskan Komitmen Antikorupsi pada Puncak Hakordia 2025 di Yogyakarta

All Sport
26 hari lalu

IMI 2025–2030 Resmi Dilantik! Target Besar: Dominasi Olahraga Otomotif Dunia

Buletin
1 bulan lalu

Dituding Takut Panggil Bobby Nasution, KPK: Belum Ditemukan Keterlibatan di Korupsi Proyek Jalan Sumut

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal