Dari hasil pemeriksaan lokasi, diketahui ada satu korban luka dalam kejadian itu. Sementara empat usaha di sekitar lokasi tawuran mengalami kerusakan.
"Dari pendataan kita ya, ada satu orang mengalami luka senjata tajam, kemudian empat tempat usaha itu juga mengalami kerusakan," kata Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Achmad Akbar.
"Karena kami bisa melihat secara demografi di lokasi terjadinya peristiwa ini, banyak rumah warga yang juga difungsikan sebagai tempat usaha, sebagai contoh ada salah satu yang mengalami kerusakan, adalah tempat tinggal, tapi di bawahnya digunakan sebagai tempat berjualan, itu yang saya maksudkan sebagai tempat usaha," tuturnya.
Akbar menyebut seorang warga pun kehilangan barang di dalam rumahnya. Adapun barang tersebut sebuah handphone dan barang dagangan.
"Kemudian ada satu warga yang kehilangan barang di dalam rumahnya, seperti contoh handphone. Ini terjadi saat peristiwa tawuran, termasuk juga kehilangan barang dagangan kelontongan," katanya.