"Almarhum ke RSUD jam 9 malam, saya cuma dikasih lihat muka doang, kalau tubuhnya enggak tahu dah, cuma dibuka kepala doang," kata Siti.
Selanjutnya dari RSUD Kota Bekasi, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Dirinya sempat menanyakan kepada petugas terkait penyebab kematian suaminya, namun tak mendapatkan jawaban.
"Saya tanya di RS Kramat jati, ini kenapa kurang tahu dan coba tanya ke kanit polisinya, saya juga lupa nanya," ujarnya.
Sebagai informasi, bentrok antarormas di Kota Bekasi merupakan imbas dari kericuhan yang terjadi di Polsek Setu, Kabupaten Bekasi. Peristiwa ini dipicu adanya permasalahan antara leasing dan pelanggannya.
Saat itu pihak leasing ingin menarik kendaraan dari nasabahnya, namun pelanggan itu justru melibatkan ormas. Belakangan, salah satu dari pihak leasing juga menggaet ormas.
“Itu awalnya kesalahpahaman antara leasing dan pelanggan, ya kemudian pemegang unit kendaraan memanggil dari ormas. Ternyata satu dari pihak leasing ini merupakan teman atau teman atau anggota temannya salah satu dari ormas (lainnya),” ucap Kapolres Metro Bekasi, Kombes Twedi Aditya.