"Karena memang sudah lama nggak dibuka, ya. Kedua memang saya jaraknya dekat dengan kawasan Monas," kata Riki kepada MPI, Minggu (3/7/2022).
Lebih lanjut, Riki menuturkan ia sangat senang dengan dibuka kembalinya kawasan Monas. Namun, hal itu tak
sepenuhnya menggembirakan karena adanya pembatasan waktu yang diberlakukan pihak wisata.
"Senang, senang gitu dapat bisa berkumpul lagi sama teman-teman di Monas, silaturahmi lagi, tapi merasa kurang puas aja," tutur dia.
Riki mengatakan banyak informasi mengenai jam operasional yang beredar sehingga membuat dirinya bingung. Akibatnya, ia dan teman-temanya yang baru saja tiba harus segera kembali karena penutupan kawasan.
"Durasinya terlalu cepat, dan juga pemberitahuannya tidak secara publik, karena banyak penyampaian yang tidak valid, ada yang bilang sampai jam 03.00 WIB ada yang bilang sampai jam 04.00 WIB, kemudian ada juga yang bilang sampai jam 17.30 WIB," ujar dia.