"Kami menghormati hak saudara-saudara kita dalam menyampaikan pendapat. Namun kami juga mengimbau agar aksi dilakukan secara damai, tidak anarkis, tidak membakar ban bekas, tidak merusak fasilitas umum, serta tidak melawan petugas,” ucapnya.
Susatyo meminta para orator agar menyampaikan aspirasi secara tertib dan tidak memprovokasi massa lainnya.
“Kami mengajak seluruh peserta aksi dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketertiban. Sampaikan aspirasi dengan damai, karena keamanan dan kenyamanan adalah tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.
Sementara itu, Susatyo mengatakan pihaknya juga menyiapkan rekayasa lalu lintas dan meminta untuk masyarakat lain yang akan melintasi Monas, Jakarta Pusat agar mencari jalan alternatif.
“Pengaturan arus lalu lintas bersifat situasional dan akan disesuaikan dengan eskalasi jumlah massa di lapangan. Kami mohon pengertian masyarakat atas potensi kepadatan yang terjadi,” pungkasnya.