Menurut Fadil, temuan bom itu berdaya ledak tinggi atau high explosive dan memiliki senyawa kimia mudah meledak. Polisi langsung menjinakkannya dengan cara disposal atau dibuang.
"Tadi sudah didisposal, ukurannya dari pipa. itu kalau dirakit menjadi sebuah bom akan menjadi 70 kurang lebih, sekitar 70 buah bom pipa. Inilah efek daripada bom TATP yang berhasil dideteksi dan dicegah Densus 88 Satgas wilayah Polda Metro Jaya," ujar Fadil.
Keempat terduga teroris yang ditangkap di Kabupaten Bekasi dan Condet berinisial ZA (37), BS (43), AJ (46), dan HH (56). Mereka diketahui berjenis kelamin laki-laki dan memiliki peran yang berbeda.