"Data yang kami masukkan adalah data secara umum karena dalam obesitas terdapat kategorinya seperti obesitas ringan, sedang, dan berat," ucapnya.
Menurutnya, obesitas merupakan kondisi di mana lemak dalam tubuh menumpuk secara berlebihan akibat asupan kalori yang melebihi jumlah yang dibakar, sehingga berat badan menjadi di atas normal.
"Yang pertama adalah berat badan normal, kedua adalah kegemukan atau sedikit berat badan, ketiga adalah obesitas, yaitu kondisi di mana tubuh sudah jauh lebih berat," katanya.
"Secara umum, angka obesitas di Indonesia cukup tinggi, bukan hanya di Kota Tangerang. Dalam istilah kesehatan, jika IMT sudah melebihi 27, itu dikatakan obesitas," tuturnya.
Diketahui bahwa saat ini sudah terdapat dua kasus obesitas di Kota Tangerang. Dua orang tersebut bahkan tidak dapat berjalan karena bobot tubuh mereka yang terlalu besar.
Kasus pertama dialami oleh Muhammad Fajri (27), warga Kelurahan Pedurenan, Kecamatan Karang Tengah. Fajri memiliki berat sekitar 300 kilogram dan sayangnya telah meninggal dunia setelah dirawat di RSCM, Jakarta Pusat pada tanggal Kamis, 22 Juni 2023.
Kemudian, kasus terbaru adalah obesitas yang dialami oleh Cipto Raharjo (45) yang tinggal di Kelurahan Kunciran Indah, Kecamatan Pinang. Cipto memiliki berat sekitar 200 kilogram dan saat ini sedang dirawat intensif di rumah sakit.