Warga yang panik segera memberikan pertolongan pertama dan membawa korban ke rumah sakit terdekat. Hingga berita ini diturunkan, korban masih dalam penanganan intensif oleh tim medis.
"Saat itu saya lagi kerja, tiba-tiba dengar suara bluk. Saya lihat ternyata anak kecil jatuh lalu saya berlari mencari orang tuanya enggak ada terus saya ke belakang menanyakan anak siapa," kata Komarudin yang bekerja di lokasi tersebut, Jumat (11/7/2025).
Dia menuturkan, beberapa kali pernah melarang korban bermain di atap banguna tersebut karena berbahaya. Korban, kata dia masuk diam-diam melalui belakang.
“Anak itu naik dari belakang bangunan. Sudah sering dilarang, tapi tetap bermain layangan di atas. Tempatnya berbahaya banget,” ucapnya.