TANGSEL, iNews.id - Sejumlah pria menggelar demo di depan SMAN 7 Serpong Utara, Tangerang Selatan (Tangsel), beberapa hari lalu. Aksi itu tak berlangsung lama karena beberapa perwakilan dipersilakan masuk untuk mediasi.
Aksi itu berjalan kondusif dan tertib. Namun selepasnya, terjadi kesalahpahaman hingga membuat para pedemo merasa tak nyaman. Pertemuan pun kembali digelar guna meluruskan pernyataan sebelumnya.
Kepala SMAN 7 Muhaji Joko Tingkir menerangkan kronologi proses mediasi tanggal 26 Juli 2024 lalu, di mana para pedemo memertanyakan adanya sejumlah keluhan masyarakat mengenai praktik Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
"Pihak sekolah telah menyampaikan jawaban atas apa yang dipertanyakan. Mediasi berjalan kondusif, lancar dan dalam suasana kekeluargaan," katanya, Selasa (6/8/2024).
Selanjutnya sekolah mengklarifikasi soal pemberian uang untuk pedemo sebesar Rp300.000. Dipastikan tidak ada pemberian uang tapi hanya jamuan sederhana.
"Pihak sekolah dengan kesederhanaan menjamu tamu, dalam hal ini perwakilan pedemo dengan konsumsi yang sangat sederhana tidak lebih dari sekira Rp300.000," katanya.