Nuri menegaskan, dari hasil klarifikasi ke Denpom di Cokokol, Tangerang ternyata orang yang ada di dalam video itu bukan anggota Banser melainkan hanya seorang sekuriti.
“Setelah kita kroscek ke denpom di Cikokol Tangerang, kejadiannya itu sudah lama sekitar Maret dan itu bukan Banser. Tidak ada kaitannya sama sekali dengan Banser. Orang yang ditangkap polisi militer itu adalah sekuriti,” katanya.
Menyikapi kejadian itu, Nuri meminta seluruh anggota Banser khususnya di Banten untuk tetap bergerak dan jangan mudah terprovokasi. “(Banser) harus tetap bergerak. Kedua, iktidal atau tetap tegak lurus dalam menjaga agama dan negara, serta memperkokoh semangat membantu sesama,” katanya.
Sebelumnya, Sekretaris Pengurus Wilayah (PW) GP Ansor Banten, Khoerun Huda membantah video viral yang beredar di media sosial dengan narasi Dandenpom Tangerang, Letkol Cpm Indra Jaya, mengamankan mobil pelat dinas yang dipakai orang sipil.
Setelah diperiksa di kantor polisi militer ternyata pengendara tersebut adalah anggota Banser yang akan apel ke pacarnya dan mengaku anggota TNI Sespri pejabat militer. Video itu viral di Youtube pada 26 Agustus 2019 lalu. “Dengan viralnya Video tersebut mohon ini dapat disampaikan sebagai bentuk klarifikasi,” katanya dalam keterangan tertulisnya yang diterima iNews.id, Selasa (27/8/2019).