JAKARTA, iNews.id - Nahas dialami Muhammad Basri, warga Aceh Timur. Niat hendak membeli rokok, malah diteriaki begal, hingga akhirnya dikeroyok massa dan meninggal.
Aksi main hakim sendiri ini terjadi di wilayah hukum Polres Tangerang Selatan (Tangsel), Jalan Raya Wana Kencana, sektor 12,4, Ciater, dini hari. Saat ini, jenazah sudah dibawa ke Aceh. Korban meninggalkan istri dan anak berusia 8 tahun.
Kapolsek Serpong AKP Supriyanto mengatakan kasus tersebut masih diproses.
"Masih kita proses," kata Supriyanto singkat saat dikonfirmasi terkait aksi main hakim sendiri dan salah sasaran hingga menyebabkan orang meninggal, Sabtu (9/5/2020).
Sementara itu, Ketua Aliansi Pemuda Aceh Jakarta Nazarullah protes dengan kejadian itu. Pihaknya, kata dia, meminta semua pelaku pengeroyokan ditangkap dan Polsek Serpong mengklarifikasi pernyataannya.
"Jadi begini, saudara kami ini dari Aceh dan bekerja di salah satu kargo sebagai sopir kargo di daerah Ciater. Jadi dia itu kebetulan mau beli rokok di minimarket," ucapnya.