JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan DKI menginstruksikan semua Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang tersebar di Ibu Kota untuk siaga melayani korban aksi demonstrasi saat pengumuman hasil Pileg dan Pilpres 22 Mei 2019. Intruksi ini dikeluarkan melalui surat edaran Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti Nomor 52/SE/2019.
Surat edaran dikeluarkan pada 17 Mei 2019 dengan kop surat tertulis dukungan kesehatan terkait pengumuman pilpres dan pileg 2019. Surat tersebut ditanda tangani Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti.
"Surat edaran ini untuk menjadi perhatian dan agar dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab," ujar Widyastuti dalam surat edaran tersebut.
Ada tiga poin penekanan dalam surat edaran itu, pertama mempersiapkan rumah sakit untuk menerima pasien rujukan terkait kegiatan tersebut (pengumuman hasil pemilu). Kedua, pembiayaan pasien dengan skema BPJS Kesehatan, bila tidak dijaminkan pada BPJS bisa dijaminkan kepada Dinkes DKI Jakarta. Ketiga, setiap rumah sakit diminta membuat laporan berupa online dan manual.
Sebelumnya, Widyastuti mengatakan, akan menyiagakan 337 personel di semua RSUD DKI pada 22 Mei untuk mengantisipasi jatuhnya korban. 337 personel meliputi 82 dokter umum, 173 perawat dan 82 sopir ambulans.