Dinkes DKI Minta Masyarakat Hindari Kegiatan Bukber demi Cegah Lonjakan Covid-19

Muhammad Refi Sandi
Ilustrasi buka puasa bersama. (Foto: Freepik)

JAKARTA, iNews.id - Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) meminta masyarakat menghindari atau membatasi kegiatan buka puasa bersama (bukber). Hal itu untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 dalam 2-4 pekan ke depan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

"Hindari buka puasa bersama untuk mencegah kenaikan kasus/kasus memuncak 2-4 minggu ke depan saat momen Hari Raya, jika kasus naik, maka kematian tentu berpotensi naik," kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta, Ngabila Salama dalam keterangannya dikutip, Senin (27/3/2023).

Ngabila menegaskan apa pun variannya, mencegah sakit dengan disiplin bermasker hingga hindari orang yang sedang sakit. 

"Masker dapat melindungi dari berbagai penyakit menular seperti batuk pilek yang disebabkan oleh virus/bakteri lainnya, campak, rubella, TBC, difteri, dan lain-lain," ucapnya.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Megapolitan
1 bulan lalu

Dinkes DKI Catat Kasus ISPA di Jakarta Tembus 1,9 Juta hingga Oktober 2025

Megapolitan
1 bulan lalu

Dinkes DKI Pastikan Kasus ISPA di Jakarta Terkendali, Puskesmas Siaga 24 Jam

Megapolitan
4 bulan lalu

Hore! 44 Puskesmas di Jakarta akan Punya Layanan Psikologi Tahun Ini

Nasional
6 bulan lalu

Covid-19 Naik Lagi, Partai Perindo: Tetap Tenang, tapi Jangan Lengah!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal