Dinkes DKI Minta Masyarakat Hindari Kegiatan Bukber demi Cegah Lonjakan Covid-19

Muhammad Refi Sandi
Ilustrasi buka puasa bersama. (Foto: Freepik)

Ngabila memastikan situasi Covid-19 di Ibu Kota sangat terkendali meski ada kenaikan positivity rate dan masih ada kasus kematian dalam sepekan terakhir.

"Situasi Covid-19 di Jakarta sangat terkendali walaupun ada sedikit kenaikan kasus positif dalam seminggu terakhir. BOR (Bed Occupancy Rate) atau keterisian rumah sakit tetap di 6-7 persen," kata Ngabila.

"Masih ada 4 orang meninggal dalam seminggu tetapi semua lansia," tambahnya.

Lebih lanjut, Ngabila mengatakan bahwa Dinkes DKI fokus mencegah kematian pada kasus positif Covid-19 dengan sejumlah upaya. Ia menjelaskan bahwa empat pasien meninggal berstatus memiliki komorbid berat terutama hipertensi dan diabetes mellitus.

"Semua berusia di atas 60 tahun, 1 orang belum vaksin sama sekali, 2 orang sudah vaksin dosis 1, 1 orang sudah vaksin dosis 2. Semua memiliki komorbid berat terutama hipertensi dan diabetes mellitus yang merupakan silent killer dan mother of disease," tuturnya.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Megapolitan
1 bulan lalu

Dinkes DKI Catat Kasus ISPA di Jakarta Tembus 1,9 Juta hingga Oktober 2025

Megapolitan
1 bulan lalu

Dinkes DKI Pastikan Kasus ISPA di Jakarta Terkendali, Puskesmas Siaga 24 Jam

Megapolitan
4 bulan lalu

Hore! 44 Puskesmas di Jakarta akan Punya Layanan Psikologi Tahun Ini

Nasional
6 bulan lalu

Covid-19 Naik Lagi, Partai Perindo: Tetap Tenang, tapi Jangan Lengah!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal