BOGOR, iNews.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor menelusuri atau tracking terhadap warga yang hadir saat Pedangdut Rhoma Irama pentas di acara khitanan di Desa Cibunian Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (28/6/2020). Mekanisme tracking dilakukan dengan mengerahkan petugas di Kecamatan Pamijahan dan tim Satgas Siaga Corona (Sisca).
Kepala Dinkes Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina mengatakan, para petugas mendata siapa saja yang hadir dalam acara khitanan yang diselenggarakan oleh warga sekitar bernama Surya Atmaja.
"Sekarang kami menunggu trackingnya. Nanti kalau kita lihat datanya masuk ke Gugus Tugas Kabupaten Bogor, baru kami tentukan harinya (rapid test)," ujar Mike Kaltarina di Cibinong, Kamis (2/7/2020).
Dia menuturkan, hingga kini Dinkes belum mengetahui kapan tanggal pasti pelaksanaan rapid test massal yang dibarengi dengan swab test massal tersebut. Menurutnya, peralatan dan tenaga pemeriksaan virus corona (Covid-19) sudah disiapkan, menyesuaikan jumlah warga yang akan diperiksa.
"Pokoknya yang penting kita lihat datanya. Yang utama kontak erat pasti ya. Kedua panitianya mungkin nanti dicek juga. Lalu nanti data-data yang masuk sekarang nih di-tracking nih sama teman-teman puskesmas dan teman-teman kecamatan," ucapnya.
Sebelumnya, Hadi Pranoto, anak angkat Surya Atmaja sebagai penyelenggara acara khitanan yang menghadirkan Pedangdut Rhoma Irama di Desa Cibunian Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, meminta maaf.
"Maaf yang sebesar-besarnya pada Pemda, Gugus Tugas Covid-19 tingkat daerah maupun nasional karena keluarga kami mengadakan acara khitanan di saat Covid-19 masih mewabah di Indonesia," ucapnya di kawasan Dramaga Kabupaten Bogor, Rabu (1/7/2020).