Disekap dan Diancam Dimutilasi karena Tak Mampu Bayar Utang, Warga Tangerang Ini Lapor Polisi

Nandha Aprilianti
Sulistyawati lapor ke polisi usai disekap dan diancam di rumah seseorang diduga rentenir yang berada di kawasan Ciledug Indah II, Kota Tangerang, Banten. (Foto: MPI/Nandha Aprilianti)

Dari penyekapan tersebut, dia mendapat perlakuan kurang menyenangkan di mana dirinya diancam dibunuh hingga dimutilasi

"Saya diancam mau dibunuh dan dimutilasi. Terus saya dikunci di kamar, tidak dikasih makan dan tidak dikasih minum," ujarnya.

Penyekapan tersebut terjadi pada Jumat tanggal 7 Januari 2022 tepatnya pukul 15:00 WIB. Keesokan harinya dia baru bisa keluar dari rumah tersebut pada pukul 03.00 WIB.

Diakui Sulistyawati, dirinya sudah miliki itikad untuk membayar dengan nominal Rp500.000 dan memberikan sebuah handphone miliknya pada saat disekap. Namun, dia menuturkan saat itu dirinya masih tidak diperbolehkan untuk keluar.

"Bahkan teman saya yang kemudian membawakan uang lagi Rp500.000 juga tidak diterima," ujarnya. 

Dirinya mengatakan berhasil keluar saat Polsek Ciledug mendatangi lokasi kejadian. 

“Setelah Kanit Reskrim datang akhirnya saya diperbolehkan keluar," katanya.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Nasional
3 jam lalu

Momen Purbaya Kaget KSAD Ngutang untuk Bangun Jembatan di Aceh: Saya Baru Tahu

Nasional
3 jam lalu

KSAD Maruli Ngaku Ngutang untuk Bangun Jembatan Aceh, Purbaya Respons Begini

Makro
6 hari lalu

Kanwil DJP WPB Optimalisasi Penagihan, Berhasil Amankan Penerimaan Negara Rp4,12 Triliun

Megapolitan
23 hari lalu

Residivis Pembobol Rumah Kosong di Tangerang Ditangkap, Pernah Curi Senpi Brimob

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal