Ibu dua anak ini bercerita, sebelum dibangun tanggul, pemandangan air laut yang menembus hingga ke dalam rumah menjadi hal yang biasa. Meski biasanya banjir rob bisa cepat surut lagi. "Banjirnya palingan sedengkul doang yang paling tingginya," katanya.
Saat ditanya apakah dirinya bersama keluarga tidak berminat pindah ke tempat yang lebih aman, Armayanti mengatakan keluarganya sulit untuk meninggalkan pesisir. Salah satunya karena lokasi tempat tinggalnya tidak jauh dari lokasi kerja.
"Kalau kita sih sudah lama tinggal di sini. Jadi tidak pakai mengungsi ya kalau pun ada banjir rob itu di sini sih sudah biasanya langsung naik ke lantai atas rumah semua. Di sini juga dekat dengan tempat kerja," katanya.
Meski diterjang isu Jakarta akan tenggelam dengan adanya perubahan iklim, Armayanti berharap ada upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengantisipasi hal itu agar tidak terjadi.