Dokter Tjetjep: Menghirup Gas CO Terlalu Banyak Sebabkan Kematian

Ilma De Sabrini
Ilustrasi (Foto Ist)

Dia mengatakan, gas CO memiliki daya afinitas (daya ikat) yang tinggi berkali lipat terhadap pengikatan hemoglobin (hb) dalam darah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. "Kalau CO itu mengikat hb, maka nanti hb-nya itu nggak bisa mengikat oksigen. Sehingga, jika korban menghirup CO yang terlalu banyak dan tidak segera mendapat oksigen, dapat menyebabkan kematian." katanya.

Dokter Tjetjep juga mengimbau jika seseorang terpapar CO dianjurkan segera mencari jalan keluar dari lokasi asap dan segera mengirup oksigen. Karena, masuknya oksigen ke dalam tubuh dalam melepas gas CO yang sudah masuk ke dalam tubuh.

"Secara berangsur-angsur CO pada hb-nya akan lepas jika tubuh mendapat oksigen." ujar Tjetjep.

Editor : Azhar Azis
Artikel Terkait
Health
2 bulan lalu

Kenapa Gas Karbon Monoksida dari Water Heater Bisa Sebabkan Kematian? Ini Penjelasannya

Nasional
2 bulan lalu

Tragedi Bulan Madu Berujung Maut di Solok Dapat Perhatian Eks Direktur WHO, Ini Tanggapannya

Megapolitan
2 tahun lalu

Angkot Keluarkan Asap Tebal di Jalan Margonda Depok, Lalin Sempat Macet

Internasional
2 tahun lalu

Tiga Marinir Ditemukan Meninggal dalam Mobil yang Diparkir di SPBU

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal