Anies pun menyatakan, pihaknya akan mendukung penyediaan lahan-lahan parkir sepeda di perkantoran milik Pemprov DKI Jakarta. “Kami akan bangun kembali lebih banyak lagi tempat parkir sepeda. Karena ini, yang naik sepeda begitu sampai kantor tidak ada tempat parkir sepeda,” ucapnya.
“Kami mendorong penggunaan sepeda sebagai alat transportasi, bukan sekadar alat olahraga. Yang sangat menonjol saat ini, sepeda masih sebagai alat olahraga,” tuturnya.
Anies mengklaim, bersepeda bukanlah sebuah kegiatan baru yang dia lakukan. Mantan rektor Universitas Paramadina itu mengatakan, sepeda adalah kendaraan yang selalu dia gunakan semasa kuliah dulu.
Sampai hari ini pun, kebiasaan bersepeda itu masih dilakukannya. Pada sejumlah foto yang diunggah di akun Instagram miliknya, @aniesbaswedan, Anies pun acap kali terlihat melakukan inspeksi ke tempat proyek-proyek di Ibu Kota menggunakan sepeda. Bahkan, Anies beserta jajarannya juga tampak bersepeda dari kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, menuju Balai Kota DKI di Jakarta Pusat.
“Saya ingin mendorong lebih jauh lagi untuk alat transportasi. Karena itu saya tidak perlu menganjurkan kalau bersepeda menggunakan alat-alat khusus, cukup sepedanya dan helm sebagai keamanan,” kata dia.