"Enggak ada urusannya tarif murah sama pemilihan umum. Habis pemilihan umum pun kalau perlu tarifnya murah sehingga bisa dijangkau oleh masyarakat," tuturnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan bersama Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi menyetujui perihal besaran tarif yang sebelumnya telah diusulkan pemprov kepada badan legislatif. Dalam tabel yang disiapkan Pemprov DKI, tarif dimulai Rp3.000 untuk tap in dan tap out di stasiun yang sama.
Tarif ini kemudian akan bertambah Rp1.000 untuk stasiun berikutnya dan memiliki biaya maksimal Rp14.000 untuk tujuan terjauhnya.
"Jadi alhamdulilah kita mendiskusikan bersama ketua DPRD dan seperti yang diaampaikan, MRT ini moda transportasi yang baru di indonesia, penghitungannya berdasarkan pada jarak antar stasiun," kata Anies di gedung DPRD DKI Jakarta, selasa (26/3/2019).